Alif adalah cucu mbah Pawiro yang paling akrab dengannya dibanding cucu lainnya. Maklum, selain tinggal satu atap di rumah mbahnya itu, omongan simbahnya selalu nyambung dengan si Alif yang saat ini baru naik kelas 3 SMP, mereak sangat cocok sebagai simbah dan cucu. Mbah pawiro adalah pensiunan Pegawai KAi yang sudah tua, ya paling-paling usianya kepala 6an. Suatu saat simbah Pawiro ngajak cucu SMP nya itu jalan-jalan ke Stasiun dimana dia pernah berkerja dulu. Sambil menikmati camilan dan nasi kucing di angkringan terdekat
Mbah Pawiro cerita pengalamannya dulu bekerja, sesekali melihat kerta yang hilir mudik, berhenti menaikkan dan menurunkan penumpang. Alifpun mendengarkan nya dengan sesekali bertanya. Mbah pawiro bercerita bahwa dulu pertama kenal dengan mbah putrinya alif ya di stasiun ini, sampai akhirnya berkeluarga dan punya anak dan cucu.
