How Are U doing Today ? (Piye kabare sa iki..?)

Alif adalah cucu mbah Pawiro yang paling akrab dengannya dibanding cucu lainnya. Maklum, selain tinggal satu atap di rumah mbahnya itu, omongan simbahnya selalu nyambung dengan si Alif yang saat ini baru naik kelas 3 SMP, mereak sangat cocok sebagai simbah dan cucu. Mbah pawiro adalah pensiunan Pegawai KAi yang sudah tua, ya paling-paling usianya kepala 6an. Suatu saat simbah Pawiro ngajak cucu SMP nya itu jalan-jalan ke Stasiun dimana dia pernah berkerja dulu. Sambil menikmati camilan dan nasi kucing di angkringan terdekat

Mbah Pawiro cerita pengalamannya dulu bekerja, sesekali melihat kerta yang hilir mudik, berhenti menaikkan dan menurunkan penumpang. Alifpun mendengarkan nya dengan sesekali bertanya. Mbah pawiro bercerita bahwa dulu pertama kenal dengan mbah putrinya alif ya di stasiun ini, sampai akhirnya berkeluarga dan punya anak dan cucu.

"Dulu Eyang putri itu menumpang kereta dari Madiun ke Yogyakarta yang kebetulan simbah kondekturnya, le.., saat itu tiket eyang putri entah hilang atau tertinggal di rumah.., karena eyang tidak membawa tiket ya tentu simbah kakung  proses denda. Cuman karena eyang putrimu itu cantik simbah kok ndak tega yo le.., jadinya tidak pakai tiket tidak apa apa, dia saya aku adik dulu, trus pulangnya saya antarkan sampai rumah naik becak karena dompetnay juga tidak ditemukan di tasnya" begitu simbah pawiro bercerita..
Sekilas dekat angkringan ada orang menempel stiker bergambar Bp Suharto (matan pers RI ke 2) di dinding batas luar stasiun yg membuat si Alif penasaran, selain karena tulisan "Piye kabare?? Isih penak jamanku to??" juga karena dia tidak sempat mengenal presiden ini semasa kecil sampai saat ini.karena penasaran dia tanyakan ke simbahnya siap to suharto itu...?
Alif : "Mbah..Suharto yang ada di gambar itu siapa to??"
Simbah : "Woo itu to le, pak harto itu mantan Pres RI ke 2, le..dia lama memerintahnya sampai 30 an tahun..!"
"Lha menurut simbah, enak mana mbah antara jaman Suharto dengan saat ini..? " tanya alif penasaran
SIMBAH : "Wah nganu le..., llha dulu simbah nikah dengan eyang putrimu itu kan tahun 80 an ya jaman -jaman suharto dulu yo le, Mbah putrimu saat itu usianya sekitar 20an, ngger... Simbah putri dulu itu mudanya sintal, cantik wah kembang desa jare...! Bodinya masih kinyis-kinyis, ibarat motor sekali tekan stater langsung JrenG...! Ngono kuwi le.., Lha sekarang mbah putri dah sepuh to le...wah kalo ibarat motor di genjot berkali2 wae tidak bunyi-bunyi...YA seperti itu perbedaanya le... "
Alif :"Weee..ga nyambung...!"